Trik menjawab soal listening TOEFL skor 600

Halo Mr. and Ms. Universe...!!! Kali ini kami mau mencurahkan isi hati dan pikiran tentang cara dapat skor atau menjawab soal listening TOEFL agar dapat skor 600. Kriteria agar skor TOEFL di sertifikat 600, kalian harus membuat kesalahan maksimal 7 dalam listening comprehension. Lah, kok membuat kesalahan? haha. iyalah, wong targetnya cuman 600 dengan asumsi bahwa kita buat 5 kesalahan menjawab soal pada reading dan Stucture Section.  Well, banyak yang bilang kalau kalian nggak perlu belajar berbulan-bulan buat dapetin tuh skor tapi banyak juga yang merasakan kalau harus tes berkali-kali buat dapetin skor 600.

Lets get to detail, Listening Comprehension dalam TOEFL dibagi menjadi tiga bagian, Short Dialogue, Long Conversation dan Lecture or one way speech. Untuk dapetin skor 600, usahakan menjawab dengan tepat pada short dialogue ini. Short dialogue ada pada soal no 1-15. Stay focus dan pertahankan. 

Pada soal Short Dialogue ini ada 6 Skill yang harus kalian kuasai yaitu : (1) Strategi menjawab soal, tentang (2) who, what, where,  kemudian (3) Negative Expression, (4) Function, (5) Contrary meaning dan (6) Idiomatic Language.

Santai saja, jangan serius gitu. Minum susu dulu sana...

Kita ke skill no (1) Strategi menjawab Soal

Terdapat 3 sub mengenai strategi menjawab soal yang akan kita bahas further, yaitu:

Dont get confused...

Tentang Focus on the last line

Pada soal - soal short conversation, biasanya terdapat 2 statement saja dari keseluruhan dialog. penting untuk fokus pada kedua statement karena saling berkesinambungan namun agar akurasi menjawab soal itu berimbang dengan fokus yang kita miliki, Kita dianjurkan untuk lebih fokus pada statement pembicara yang kedua karena biasanya yang ditanyakan itu mengenai tanggapan speaker yang kedua.

Inilah contohnya:

Statement 1 berkata dalam bahasa jawa, Pelajaran Fisika kok Uangel yoo (Pelajaran fisika itu susah)

Statement 2 menanggapi dalam bahasa sunda, Muhun atau setuju.

Kita bisa saja fokus pada keduanya, tapi cobalah untuk lebih memfokuskan pada statement kedua saja, karena dari situ kita tahu kalau (woman) sebut saja namanya bunga, setuju dengan statement nya (man). Dengan demikian  jawaban yang tepat adalah (C). Dengan begitu, focus Management kita bisa sampai menyelesaikan 15 soal tentang short dialogue.

Tentang Choose answer with Synonim. 

Dalam Short Dialogue, kita harus tahu poin pembahasan yang dibicarakan itu, setelah itu cari sinonimnya pada pilihan jawaban. This is easy stuff selama tahu poin pembahasannya.

Yukk, lihat contohnya:

Dalam dialog itu (woman) berkata ke (Man) pacarnya: Sayang berangkat nonton konser sekarang apa nanti? Lalu (Man) menanggapi: Berangkat sekarang aja yuk beb, mending nyampe sana lebih dulu.

Kemudian yang ditanya adalah mengenai tanggapan dari (Man) adalah:

Narator bertanya: si Cowok itu ngomong apa sih?

Karena kita fokus pada statement dari orang kedua tadi, kita tinggal cari sinonimnya pada pilihan jawaban.

Dari soal itu bisa diketahui kalau yang diinginkan si cowok itu Let's leave now dan ketika melihat pilihan jawaban, kita mendapatkan kata go immediately. Maka apabila kita memilih opsi (D) maka tentu anda menjawab dengan tepat. karena leave now itu sinonimnya go immediately.

Mau contoh lagi?

dari contoh diatas, kata Started = Began, kata Work = Job. Maka jawabannya adalah opsi (B)

Sedikit lagi gengs...

Lanjut ke pembahasan Avoid Similiar Sounds.

Sering kali kita terjebak memilih jawaban gara-gara kita gagal fokus dengerin soal listening, kemudian tiba saatnya untuk memilih jawaban, kok kayaknya gue dengerin tadi yang suaranya mirip dengan opsi (B) misalnya, lalu terjadilah kesalahan yang fatal, gitu kronologisnya ceman-ceman..

Menurut gue.. Dalam mengerjakan soal TOEFL yang ingin skornya 600, jangan sekali-kali menebak jawaban yang kalian pikir belum pasti kebenarannya. walaupun tidak ada salahnya menebak. Karena logikanya, bagaimana bisa mendapat jawaban yang tepat kalau kalian hanya menebaknya. Minimal kalian harus tahu kenapa memilih jawaban itu.

Yukk langsung ke contohnya:

Setelah kita gagal fokus ketika dengerin nih soal, bisa dipastikan kalian memilih  opsi (A) atau (D) atau juga (C). Karena kata apartment itu suaranya hampir sama dengan department dan appointment kemudian kata searching itu hampir sama dengan kata research. Padahal opsi yang tepat adalah opsi (B)

Well, dont get stressed out...

Intinya mudah. Kalian hanya perlu fokus pada speaker kedua dan identifikasi kata-kata pada opsi jawaban yang memiliki suara yang mirip. Lalu hindari memilihnya.

Hmm, segitu dulu buat sesi pembelajaran kali ini. Tiga sub poin tentang strategi memilih soal sudah kalian kuasai. Untuk next lesson tentang (2) who, what, where, (3) Negative Expression, (4) Function, (5) Contrary meaning dan (6) Idiomatic Language. Bisa dilihat pada posting selanjutnya. Kalau ada yang ditanyakan langsung komen aja gan.

Kita rehat sejenak..

Minum susu lagi ah...

Good Luck

Tweet

Subscribe to receive free email updates: